- Back to Home »
- Review METAL GEAR RISING : REVENGEANCE
Posted by : Unknown
Minggu, 25 Agustus 2013

Jalan cerita pada game ini dititik beratkan pada cyborg ninja, Raiden, dalam pertempuran melawan perusahaan militer rahasian yang dikenal dengan Desperado Enterprises. Game ini mulai diterbitkan sejak tanggal 19 Februari 2013 di Amerika Utara, setelah itu barulah menyebar ke belahan dunia lain seperti Jepang pada tanggal 21 Februari 2013, lalu Eropa dan Australia pada tanggal 22 Februari 2013.

Ini adalah game yang memiliki pencitraan tinggi di mata gamers, karena seri Metar Gear adalah game yang memiliki penggemar sangat banyak. Agar gamers bisa lebih memahami review ini, yuk nonton trailer-nya terlebih dahulu.
Trailer
Gamers akan berperan sebagai Raiden, seorang cyborg ninja yang bersenjatakan Katana. Dalam aksinya, Raiden akan menghadapi musuhnya secara langsung dengan keterampilan berpedang yang sangat tinggi serta kecepatan gerak yang sangat lincah. Saat beraksi, gamers akan dimanjakan dengan banyak adegan keren saat menghadapi musuh seperti melompat, menghindar, menangkis serangan dan beberapa jurus spesial yang akan membuat pengalaman bermain menjadi sangat seru. Hebatnya lagi, game ini menyediakan fitur memotong benda yang ada di sekitar karkater seperti mobil, pepohonan, pagar, kotak besi dan masih banyak lagi.
Tidak seperti judul sebelumnya, Metal Gear Rising: Revengeance menitik beratkan pada aksi, pertempuran berpedang dan sistem potong memotong memukau saat bertarung melawan musuh. Selain itu, Raiden memiliki kemampuan untuk menangkis serangan musuh bahkan jika musuh tersebut berada di belakangnya. Meskipun seperti itu, Raiden tetap bisa menggunakan senjata lain seperti rocket launcher. Gamers akan mendapat beberapa senjata lain setelah mengalahkan boss.

Salah satu fitur yang membuat game ini sangat keren adalah blade mode. Fitur itu akan memungkinkan gamers untuk memberikan serangan cepat dan mematikan, selain itu, pemandangan di dalam game pun akan menjadi leih lambat sehingga gamers lebih meudah untuk mengontrol serangan ke musuh. Sayangnya, ketika menggunakan blade mode, gamers tidak bisa berjalan atau lari dengan cepat.
Saat awal memainkan game ini, gamers akan dibawa pada suatu masa dimana Raiden masih dijuluki dengan panggilan Mr. Lightning Bolt, seorang perajurit yang mengawal Perdana Menteri di Liberia, N'mani. Dalam sebuah pengawalan, konvoi Perdana Mentri dihentikan oleh ulah seseorang yang berdiri di tengah jalan pada jalur konvoi tersebut.

Perdana Menteri N'mani

Dia adalah Samuel Rodrigues, seorang cyborg ninja dari Desperado Enterprises yang lebih dikenal dengan panggilan Sam atau Jetsream. Saat pasukan pengawal memerintahkan dirinya untuk menyingkir dari jalan itu, dengan menyebalkannya Sam malah berbalik menyerang para prajurit. Tembakan senapan mesin dari para perajurit pun tidak dapat menghentikannya, karena Sam mampu menghalau semua peluru hanya dengan menggunakan pedang. Hingga pada akhirnya, semua perajurit mampu dihabisinya sendirian tanpa ada yang tersisa.

Pengawalan Perdana Menteri

Samuel Rodrigues
Untungnya, mobil perdana menteri bisa melarikan diri dari amukan Sam. Namun, pelarian itu tidak bertahan lama. Hanya berselang beberapa saat, mobil Perdana Menteri diserang oleh cyborg lain bernama Sundowner, pemimpin dari Desperado Enterprises. Dia berhasil menculit Perdana Menteri dan membawanya ke suatu tempat. Mengetahui hal itu, Raiden mengejar Sundowner kemana pun dia pergi. Hingga akhirnya, Raiden menemukan Perdana Menteri, Sam dan Sundowner di atas sebuah gerbong kereta.

Sundowner yang muak melihat kehadiran Raiden akhirnya menghabisi nyawa Perdana Menteri dan menjatuhkan jasatnya dari atas gerbong kereta yang sedang melaju kencang. Marah dengan perlakuan Sundowner kepada Perdana Menteri, Raiden pun marah. Saat ingin menyerang Sundowner, Raiden dihadang oleh Sam hingga pada akhirnya mereka bertarung. Sedangkan Sundowner melarikan diri menggunakan helikopter.

Perdana Menteri (kiri), Sundowner (kanan)
Pertarungan antara Sam dan Raiden berlangsung sengit. Namun, pada akhirnya situasi menjadi tidak seimbang. Sam yang memiliki kemampuan bertarung yang sangat tinggi mampu mendominasi pertarungan dan membuat Raiden kewalahan. Dikarenakan kurang cepat menangkis serangan Sam, pada akhirnya tangan sebelah kiri Raiden terpotong dan dia pun berhasil dikalahkan.

Beberapa waktu setelah pembantaian itu, ada kelompok yang mampu membuat Raiden tetap bertahan hidup dengan memberikannya tubuh cyborg baru dengan teknologi yang lebih canggih. Setelah itu, Raiden dikirim ke fasilitas militer milik Desperado Enterprises untuk balas dendam sekaligus menghancurkannya. Di situlah awal pertempuran Raiden di Metal Gear Rising: Revengeance.
